DELAPANTOTO – Motor Vespa matic seken memang memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Desainnya yang klasik dan elegan membuat motor ini tetap jadi pilihan meskipun bukan motor baru. Namun, membeli motor bekas seperti Vespa matic tidak boleh sembarangan. Terkadang, meski bodi motor terlihat mulus, kondisi mesin dan komponen lainnya mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk itu, sebelum memutuskan untuk membeli Vespa matic bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak tertipu tampilan bodi yang mulus dan tetap bisa mendapatkan motor yang layak pakai dan terjamin kualitasnya. Berikut adalah panduan lengkap untuk membeli Vespa matic seken yang aman.
1. Periksa Kondisi Mesin dengan Teliti
Mesin adalah komponen terpenting dalam motor. Meskipun bodi motor Vespa matic seken terlihat bagus, pastikan Anda memeriksa kondisi mesinnya secara menyeluruh. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memeriksa mesin antara lain:
- Cek suara mesin: Mesin Vespa yang sehat akan menghasilkan suara yang halus dan stabil. Jika mesin terdengar berisik atau ada suara aneh, bisa jadi ada masalah pada komponen dalam mesin.
- Periksa asap yang keluar dari knalpot: Jika motor mengeluarkan asap berwarna biru atau hitam, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pembakaran atau kebocoran oli.
- Periksa oli mesin: Cek level dan kondisi oli mesin. Oli yang terlalu kotor atau kurang bisa mengindikasikan motor jarang dirawat.
- Cek kompresi mesin: Jika memungkinkan, lakukan pengecekan kompresi dengan menggunakan alat ukur kompresi untuk memastikan performa mesin tetap optimal.
2. Periksa Sistem Transmisi dan CVT
Vespa matic menggunakan sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang memungkinkan motor untuk memberikan akselerasi yang lebih halus dan efisien. Namun, CVT ini juga memiliki beberapa komponen yang rentan aus, seperti belt CVT dan roller. Untuk memastikan transmisi berfungsi dengan baik, lakukan pemeriksaan berikut:
- Cek tarikan motor: Saat test ride, perhatikan apakah tarikan motor terasa halus atau ada hambatan. Jika terasa berat atau tidak responsif, mungkin ada masalah pada sistem transmisi.
- Cek suara dari CVT: Dengarkan apakah ada suara berisik atau mencurigakan saat Anda memutar gas, karena ini bisa menandakan adanya kerusakan pada komponen CVT.
- Periksa belt CVT: Belt CVT yang aus atau sudah tipis bisa menyebabkan masalah dalam perpindahan gigi dan akselerasi motor.
3. Cek Kondisi Bodi dan Kerangka Motor
Bodi motor memang bisa sangat menggoda, terutama jika tampak mulus tanpa cacat. Namun, jangan hanya terpaku pada tampilan luar. Pastikan untuk memeriksa kerangka motor dengan cermat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Periksa kerangka: Pastikan tidak ada cekungan, retakan, atau bekas tabrakan pada bagian kerangka. Cek bagian bawah dan samping motor, karena area ini sering terpapar benturan.
- Cek sambungan bodi: Pastikan sambungan antara bodi motor seperti fender, panel samping, dan lampu dalam kondisi baik dan tidak longgar. Kalau ada bagian yang mudah lepas atau tidak rapat, ini bisa menandakan motor pernah mengalami kecelakaan.
- Periksa cat bodi: Meskipun bodi terlihat mulus, periksa apakah ada cat yang tidak rata atau bekas pengecatan ulang. Pengecatan ulang bisa menjadi indikasi bahwa motor pernah mengalami kerusakan serius.
4. Periksa Kelistrikan Motor
Vespa matic modern dilengkapi dengan berbagai sistem kelistrikan yang penting untuk kelancaran operasional motor. Pastikan kelistrikan motor dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan berikut:
- Cek lampu dan indikator: Pastikan semua lampu (depan, belakang, rem) berfungsi dengan baik. Begitu juga dengan indikator lain seperti lampu sein, lampu meter, dan klakson.
- Cek aki: Aki motor yang sudah tua atau lemah bisa menyebabkan masalah kelistrikan, seperti motor susah hidup atau sistem kelistrikan tidak stabil.
- Periksa sistem pengisian (charging system): Pastikan alternator dan regulator bekerja dengan baik untuk mengisi daya aki saat motor digunakan.
5. Test Ride Motor
Salah satu cara terbaik untuk mengecek kondisi motor secara keseluruhan adalah dengan test ride. Dalam test ride, Anda dapat merasakan bagaimana motor berfungsi di jalanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat test ride:
- Periksa kenyamanan saat berkendara: Apakah suspensi terasa nyaman dan tidak keras? Periksa apakah ada getaran atau suara aneh saat melaju.
- Cek pengereman: Pastikan rem depan dan belakang berfungsi dengan baik dan tidak terasa keras atau tidak responsif.
- Periksa kelancaran akselerasi: Perhatikan apakah motor akselerasi dengan halus dan tidak ada penurunan performa yang signifikan.
6. Tanyakan Riwayat Servis dan Dokumen Motor
Sebelum memutuskan untuk membeli motor Vespa matic seken, pastikan Anda menanyakan riwayat servis motor. Motor yang telah mendapatkan perawatan rutin akan lebih terjaga kondisinya. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa kelengkapan dokumen motor, seperti:
- BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
- Faktur pembelian atau serah terima dari pemilik sebelumnya.
7. Pastikan Harga Sesuai dengan Kondisi
Jangan mudah terpedaya dengan penampilan motor yang mulus. Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kondisi motor. Jika harga terlalu murah untuk motor dengan kondisi mulus, bisa jadi ada masalah yang tidak terlihat dengan kasat mata. Selalu lakukan pengecekan mendalam atau bawa motor ke mekanik terpercaya jika perlu.
Kesimpulan
Membeli motor Vespa matic seken memang bisa menjadi pilihan yang ekonomis, namun Anda perlu ekstra hati-hati agar tidak tertipu tampilan bodi yang mulus. Pastikan untuk memeriksa kondisi mesin, transmisi, bodi, kelistrikan, serta melakukan test ride sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan perhatian dan pengecekan yang tepat, Anda dapat menemukan motor Vespa matic bekas yang masih layak pakai dan nyaman untuk digunakan.
Sumber: masrendi.my.id

