Bukan Cuma Dicuci, 2 Komponen Ini Harus Dicek Setelah Motor Dipakai Saat Hujan

Bukan Cuma Dicuci, 2 Komponen Ini Harus Dicek Setelah Motor Dipakai Saat Hujan

DELAPANTOTO – Berkendara dengan motor saat hujan memang tak terhindarkan, apalagi bagi para komuter harian. Tapi tahukah Anda? Setelah motor terkena air hujan, bukan cuma bodinya yang harus dicuci. Ada dua komponen penting yang wajib dicek kondisinya, demi menjaga performa motor tetap prima dan mencegah kerusakan dini.


1. Sistem Pengereman: Kampas dan Cakram

Saat hujan, sistem pengereman bekerja lebih keras karena jalanan licin dan jarak pengereman bertambah. Air yang masuk ke bagian cakram atau tromol juga bisa membuat kinerja rem menurun.

Apa yang harus dicek?

  • Kampas rem: Apakah mulai menipis atau keras?
  • Cakram atau tromol: Apakah ada karat ringan atau terasa kurang pakem?
  • Pastikan tidak ada lumpur atau kotoran yang menempel karena bisa membuat rem bunyi dan tidak optimal.

Jika setelah hujan rem terasa menggigit tidak rata, berdecit, atau menjadi terlalu dalam saat ditarik, segera lakukan pengecekan atau servis ringan di bengkel terdekat.


2. Rantai dan Area CVT (untuk motor matik)

Komponen ini berada di bagian bawah motor, yang paling rentan terkena cipratan air hujan, pasir, atau lumpur. Rantai motor manual bisa kering atau berkarat jika tidak segera dibersihkan dan dilumasi. Sementara itu, motor matik yang punya kompartemen CVT tertutup juga bisa terganggu jika air atau kotoran masuk.

Apa yang perlu dilakukan?

  • Untuk motor rantai, segera bersihkan dan lumasi ulang rantai setelah hujan.
  • Untuk motor matic, periksa apakah terdengar bunyi mendesis, getaran berlebih, atau tarikan berat. Itu bisa jadi tanda air masuk ke CVT.
  • Jika gejalanya muncul, segera buka dan bersihkan area CVT agar belt dan pulley tetap awet.

Bonus: Lakukan Ini Setelah Hujan

Selain dua komponen utama tadi, sebaiknya Anda juga:

  • Keringkan bagian kelistrikan, seperti soket lampu, klakson, atau aki, agar tidak konslet.
  • Lap bagian bawah motor, terutama kolong, untuk menghindari karat.
  • Cek tekanan angin ban, karena suhu dingin bisa menurunkan tekanan dan memengaruhi grip.

Kesimpulan

Air hujan mengandung mineral yang bisa mempercepat korosi dan mempengaruhi performa motor jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, setelah berkendara saat hujan, jangan cuma fokus pada mencuci motor, tapi juga perhatikan rem dan rantai/CVT yang jadi penentu keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Sumber: masrendi.my.id

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *