TVTOGEL – Akhir-akhir ini, penggunaan BBM campur etanol mulai ramai dibicarakan, terutama setelah pemerintah mengumumkan rencana pencampuran etanol 10 persen dalam bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di pasaran. Namun, muncul kekhawatiran bahwa pencampuran etanol dalam BBM bisa memengaruhi kinerja mesin motor. Salah satu keluhan yang sering terdengar adalah bahwa motor menjadi “ngelitik” atau bersuara kasar saat menggunakan BBM bercampur etanol.
Apa sebenarnya yang terjadi di dalam mesin motor saat menggunakan BBM campur etanol? Untuk menjelaskan fenomena ini, kami berbincang dengan mekanik dari bengkel spesialis motor yang menjelaskan secara rinci tentang pengaruh etanol terhadap mesin motor.
1. Apa Itu “Ngelitik” pada Mesin Motor?
Sebelum memahami penyebabnya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu ngelitik. Dalam dunia otomotif, ngelitik atau detonasi adalah kondisi di mana proses pembakaran di dalam mesin terjadi tidak normal, yaitu pembakaran bahan bakar yang tidak merata atau terjadi sebelum waktunya. Ini menyebabkan suara kasar yang seperti “ketukan” di dalam mesin.
Pada motor dengan mesin kompresi tinggi, seperti motor sport atau motor yang sering digunakan untuk jarak jauh, suara ngelitik ini bisa lebih terasa. Jika dibiarkan, ngelitik dapat mengakibatkan kerusakan mesin yang cukup serius, mulai dari piston, silinder, hingga crankshaft.
2. Pengaruh Etanol pada Proses Pembakaran
Mekanisme utama yang menyebabkan mesin motor ngelitik saat menggunakan BBM campur etanol berkaitan dengan perbedaan sifat fisik dan kimia antara etanol dan bensin. Etanol adalah bahan bakar berbasis alkohol yang memiliki titik didih lebih rendah dan daya pembakaran lebih cepat dibandingkan bensin.
Mekanik menjelaskan bahwa etanol bisa meningkatkan kecepatan pembakaran di ruang bakar mesin. Pada mesin yang tidak dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan kandungan etanol tinggi, pembakaran yang terlalu cepat ini bisa menyebabkan detonasi yang kita kenal dengan istilah “ngelitik”.
3. Kompresi Mesin Tidak Sesuai dengan Kandungan Etanol
Salah satu alasan utama mengapa etanol bisa menyebabkan suara ngelitik pada mesin motor adalah karena rasio kompresi mesin yang tidak sesuai. Mesin motor tertentu, terutama motor dengan kompresi tinggi, membutuhkan bahan bakar dengan kecepatan pembakaran yang lebih lambat untuk memastikan pembakaran yang lebih mulus dan terkontrol.
Ketika etanol dicampurkan dengan BBM dalam jumlah yang cukup signifikan (seperti 10 persen pada B10), kecepatan pembakarannya menjadi lebih cepat, yang bisa memicu detonasi. Mesin yang tidak dilengkapi dengan sistem untuk menyesuaikan pembakaran dengan bahan bakar baru ini akan mengalami suara kasar atau ngelitik.
4. Mengapa Motor Matic Juga Bisa Mengalami Ngelitik?
Motor matic, yang umumnya menggunakan mesin dengan kompresi lebih rendah dibandingkan motor sport, juga bisa mengalami ngelitik jika menggunakan BBM campur etanol. Hal ini karena meskipun kompresi mesin motor matic lebih rendah, campuran etanol tetap bisa meningkatkan temperatur pembakaran dan mengubah karakteristik api yang memicu terjadinya detonasi.
Mekanik juga menjelaskan bahwa motor matic biasanya lebih sering dipakai untuk berkendara santai, dengan putaran mesin yang lebih rendah. Karena itu, perubahan pada bahan bakar yang digunakan bisa lebih terasa pada mesin. Mesin yang tidak memiliki pengaturan untuk mengimbangi perubahan karakter bahan bakar bisa membuat proses pembakaran kurang sempurna, yang akhirnya menimbulkan suara ngelitik.
5. Kenapa Ngelitik Bisa Merusak Mesin Motor?
Mesin yang sering mengalami detonasi atau ngelitik dapat mengalami kerusakan jangka panjang, terutama pada komponen-komponen yang sangat terpengaruh oleh tekanan tinggi, seperti:
- Piston: Ngelitik yang terus menerus dapat mengakibatkan piston mengalami keausan yang tidak merata, atau bahkan pecah jika tekanan detonasian terlalu kuat.
- Silinder: Detonasi berulang bisa menyebabkan kerusakan pada dinding silinder, membuat mesin kehilangan kompresi dan menyebabkan penurunan performa.
- Kepala silinder dan klep: Suhu yang meningkat karena detonasi bisa membuat kop kepala silinder dan klep motor menjadi rapuh dan lebih mudah rusak.
Kerusakan pada komponen-komponen ini biasanya mengharuskan pemilik motor untuk mengganti bagian-bagian penting mesin yang tentunya akan menambah biaya perbaikan.
6. Solusi Mengatasi Mesin Ngelitik Akibat Etanol
Mekanik menyarankan beberapa solusi untuk mengatasi mesin motor yang ngelitik akibat penggunaan BBM campur etanol:
- Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai: Jika motor Anda sering mengalami ngelitik setelah menggunakan BBM campur etanol, solusi paling sederhana adalah kembali ke BBM tanpa etanol atau menggunakan bahan bakar dengan kadar etanol yang lebih rendah, seperti B0 (BBM tanpa etanol) atau B5 (5 persen etanol).
- Periksa Sistem Pengapian: Mesin yang ngelitik sering kali juga disebabkan oleh masalah pada sistem pengapian yang tidak tepat. Menggunakan spark plug yang lebih cocok untuk bahan bakar dengan etanol lebih tinggi bisa membantu mengurangi detonasi.
- Periksa Kompresi Mesin: Jika mesin motor Anda sudah cukup tua, rasio kompresi yang menurun juga bisa memperburuk masalah ngelitik. Memastikan mesin dalam kondisi optimal dan melakukan perawatan rutin bisa mengurangi risiko terjadinya ngelitik.
- Gunakan Additif: Beberapa motor bisa diatasi dengan menggunakan additif bahan bakar yang bisa menurunkan tingkat kecepatan pembakaran etanol, sehingga mengurangi potensi detonasi. Pastikan additif yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor.
- Setel Ulang ECU: Pada motor dengan sistem ECU, melakukan reset atau penyetelan ulang ECU juga bisa membantu menyesuaikan pembakaran dengan bahan bakar baru yang digunakan.
7. Perawatan Rutin yang Tidak Boleh Terlewat
Mekanik juga mengingatkan bahwa untuk menghindari masalah yang lebih besar, pemilik motor harus melakukan perawatan rutin, terutama jika menggunakan BBM yang mengandung etanol. Menjaga sistem injektor, karburator, dan sistem pembakaran tetap bersih serta melakukan ganti oli secara berkala akan membantu menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kesimpulan
BBM campur etanol, seperti B10, memang bisa menyebabkan mesin motor ngelitik karena perbedaan sifat pembakaran etanol dibandingkan bensin. Jika tidak ditangani dengan benar, ngelitik bisa merusak komponen mesin motor dalam jangka panjang. Pemilik motor disarankan untuk selalu memperhatikan jenis bahan bakar yang digunakan, serta rutin memeriksa sistem mesin dan pengapian agar performa motor tetap optimal dan mengurangi risiko kerusakan.
Sumber: masrendi.my.id
